Ternate – Ternate Boxing Open Tournament 2025, yang diikuti 21 sasana se-Kota Ternate dan 1 sasana dari Halmahera Tengah, serta melibatkan 152 petinju, resmi ditutup oleh Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar.
Turnamen yang berlangsung sejak 28 April sampai 1 Mei 2025 di lapangan Ngara Lamo, Salero, berakhir setelah pertandingan final pada Kamis (1/5) malam.
Dalam sambutannya, Nasri Abubakar, yang juga Ketua Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Maluku Utara mengatakan, turnamen ini adalah langkah awal untuk pengembangan olah raga tinju.

Ia berharap, Ternate Boxing Open Tournament dapat dijadikan sebagai agenda rutin pada setiap peringatan hari jadi Kota Ternate.
“Saya berharap, semoga agenda boxing dapat dilaksanakan menjadi agenda tahunan. Dengan berbagai kompetisi, Insya Allah pembinaan olahraga tinju semakin hari semakin baik, sehingga Kota Ternate dapat menjuarai event-event bergengsi di tingkat lokal, regional bahkan internasional,” ujar Nasri.
Sebagai ketua Pertina Maluku Utara, Nasri mengaku, saat ini pembinaan petinju oleh setiap sasana, masih dilakukan secara mandiri dan belum disentuh oleh pemerintah daerah.
“Mereka (sasana-sasana) bermodalkan semangat dan dengan sarana pra sarana yang seadanya. Ke depan kita berharap tangan pemerintah provinsi dan kabupaten/ kota dapat menjangkau mereka dalam hal pembiayaan, sehingga bisa menghadirkan para atlet yang membawa nama baik Maluku Utara,” jelas Nasri.
Saat disinggung soal kesiapan Kota Ternate dalam Porprov 2025 mendatang, Nasri katakan, Kota Ternate optimis keluar sebagai juara umum.
“Mudah-mudahan Porprov 2025 jadi, Kota Ternate sudah siap jauh-jauh hari. Saya yakin bahwa olah raga tinju Kota Ternate terus berulang sebagai juara umum, dan cabor tinju selalu menjadi cabor penentu bagi Kota Ternate,” tutup Nasri.
Reporter: Akbar Albanjar
Redaktur: Firman M. Arifin