Tiga Program Utama SMPN 3 Tidore Kepulauan

Tidore,- SMPN 3 Tidore Kepulauan saat ini tengah berbenah, pengembangan berbagai bidang kini sedang gencar dilakukan.

Kru Sentra berkesempatan mengunjungi sekolah tersebut pada Selasa, 21 Desember 2021. Setelah dihubungi pihak sekolah, kami bergegas menuju lokasi, Ibu Nuryani Panda, Humas SMPN 3 telah menunggu. Kami pun diantar menemui kepala sekolah.

Ibu Inang Ibrahim (47), Kepala Sekolah SMPN 3 Tikep bercerita, bahwa pihaknya berkeinginan mengembangkan sekolahnya dengan tiga bidang utama yaitu; bidang pengembangan guru, pengembangan siswa, dan pengembangan lingkungan.

SMPN 3 Tidore Kepualauan

Beliau menjelaskan, untuk bidang pengembangan guru, ia mendorong agar guru-guru di sekolahnya dapat terus meningkatkan kompetensi, sehingga setiap guru mampu menghasilkan karya dalam dunia pendidikan. Ia mencontohkan, dalam setahun terakhir, sudah tiga kali sekolahnya melakukan program pembinaan guru melalui kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), dengan mendatangkan pemateri untuk pembuatan video pembelajaran dan lainnya.

“Untuk pengembangan di sekolah, terutama di bidang guru, saya berupaya agar guru-guru itu kompetensinya lebih ditingkatkan terutama di proses pembelajarannya, sehingga dapat menghasilkan karya, selain bagus di kelas, anak-anaknya pun bagus,” jelasnya.

Tidak hanya untuk para guru, siswa SMPN 3 juga  didorong mengikuti program pengembangan kompetensi. Program yang kini telah dicanangkan adalah program literasi baca tulis, dimana para guru dan siswa harus membuat kaya tulis yang akan diterbitkan pada Mei 2022 nanti.

Salah satu taman di SMPN 3

Selain program pengembangan kompetensi, sekolah yang berlokasi di kelurahan Tomalou tersebut juga saat ini sedang menjalankan program pembinaan keagamaan, yaitu program hafal Al-Qur’an untuk siswanya. Dengan harapan setelah lulus nanti, para siswa sudah mampu menghafal Al-Qur’an.

“Salah satu program utama di sekolah kami adalah setoran hafalan Al-Qur’an, karena kita semua muslim, kemudian kita punya visi sekolah  membangun siswa dan guru dengan iman dan takwa, sementara masih proses, belum kelihatan,” ungkapnya.

BACA JUGA   929 Pelaku UMKM Terima Bantuan Sarana Usaha dari Pemkot Tidore

Ia melanjutkan, program tersebut dilakukan dengan cara pendampingan oleh setiap wali kelas. Adapun hasil hafalan para siswa akan diperlombakan dalam kegiatan ekstrakurikuler di setiap akhir semester.

Penataan area perkemahan pramuka

“Mudah-mudahan di tahun ini ada siswa yang bisa menghafal, nanti tahun depan kita tingkatkan lagi agar sebagian besar siswa mampu menghafal Qur’an, ” ujarnya.

Perkembangan teknologi yang masif oleh pihak sekolah dikhawatirkan memberi pengaruh negatif bagi para siswa. Sehingga para guru didorong melakukan pembiasaan agar siswanya tidak tertinggal dalam membaca Al-Qur’an.

Mengenai Bidang Pengembangan Lingkungan, SMPN 3 Tikep saat ini sedang membangun jalan lingkar di dalam area sekolah. Pembangunan akses ke seluruh area sekolah tersebut dilakukan untuk memudahkan pembangunan infrastruktur sekolah kedepan. Selain jalan, pihaknya kini sedang membangun area perkemahan di sekolahnya, mengingat hal tersebut selama ini menjadi kendala di setiap kegiatan pramuka.

Jalan utama SMPN 3 Tidore Kepulauan

Dengan progam-program yang sudah dijalankan saat ini, Ibu Inang bercita-cita mengembangkan SMPN 3 menjadi sekolah wisata, melalui penataan lingkungan yang lebih rapih dan asri. Para pengunjung sekolah juga nanti dapat memanfaatkan jalan lingkar yang dibangun sebagai jogging track, juga fasilitas-fasilitas olah raga yang lain. Sehingga kehidupan sekolah nantinya dapat terintegrasi dengan masyarakat sekitar.

Adapun mengenai pembangunan jalan, pihak sekolah dibantu oleh CV. Mandiri Tomalou berupa1 unit ekskavator dan 1 unit truk pengangkut. Dana pembangunan pun saat ini masih peroleh secara swadaya, juga melalui sumbangan para donatur. Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan partisipasi dari berbagai pihak baik  pemerintah daerah, para alumni bahkan dari masyarakat untuk dapat menyukseskan berbagai program yang telah dicanangkan tersebut.

“Jadi itu semua butuh dana yang besar, kami hanya punya semangat membangun hal tersebut. Harapan kami, semoga ada donatur-donatur atau uluran tangan dari alumni dan lain sebagainya,” tutupnya. 

BACA JUGA   Rayakan Dies Natalies Ke-73, Universitas Nasional Gelar Festival Ilmiah

Reporter : Aalbanjar

Editor : Redaksi