27. Pukul 05.22 WIT saat adzan berkumandang, tersangka membunuh korban dengan menindihkan bantal yang ditahan lutut kanan.
28. Pukul 05.32 WIT, tersangka melihat korban tak lagi bereaksi dan yakin korban telah meninggal. Ia lalu mencari tanda-tanda kematian di Google, dan setelah mendapati ciri sendi kaku, tersangka mencoba menggerakkan jari korban yang sudah kaku.
29. Tersangka kembali membuka aplikasi Jenius korban dan menemukan celah sistem, bisa transfer tanpa PIN ke akun tersimpan. Ia sempat kirim Rp1 juta ke ShopeePay korban, tapi gagal verifikasi, lalu mencoba ke GoPay.
30. Sekitar pukul 10.00 WIT, tersangka berhasil mentransfer dana dari GoPay korban ke rekening BCA miliknya. Setelah memindahkan saldo Jenius ke GoPay.
31. Tersangka membeli tiket pesawat seharga Rp3,9 juta dan mentransfer total Rp20 juta dari rekening korban. Sambil menunggu malam, ia mengumpulkan barang bukti ke dalam tas, mengambil uang tunai Rp1,9 juta, dua ponsel, dan charger, ia juga mengambil barangnya di kamar Almira, lalu menghubungi sopir bernama Arfan.
32. Tersangka menunggu gelap, lalu mengumpulkan semua barang bukti dan miliknya, lalu keluar dari kamar korban.
33. Usai Magrib, tersangka keluar rumah, mengunci kamar, lalu ambil motor di bengkel dan menitip di kos Abang Azis. Tersangka dijemput Arfan ke Sofifi, tiba pukul 00.00 WIT, lalu lanjut ke Ternate dan sampai di Kayu Merah, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, pukul 01.00.
Rekonstruksi 33 adegan ini membuktikan keseriusan aparat Haltim dalam mengungkap kasus tersebut.
Reporter: Bahtiar Abdurrahman
Redaktur: Karmila