Halbar – Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kabupaten Halmahera Barat Masa Bhakti 2025-2028 resmi dilantik, Ketua BPC HIPMI HALBAR ajak kolaborasi.

Agenda pelantikan tersebut berlangsung di ruang aula Villa Gaba, desa Guaemaadu, Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat pada, Senin (30/06).

Kegiatan yang dihadiri oleh ketua dan jajaran Pengurus BPD HIPMI Maluku Utara, Asisten II Bidang Pembangunan dan Kesejahteraan Setda Halbar, Max Seleksi, perwakilan Polres Halmahera Barat, perwakilan Yonif Y32/Banau berlangsung lancar dan khidmat.

Ketua BPC HIPMI Kabupaten Halmahera Barat, Abd Jalil Idrus kepada Sentra usai dilantik menuturkan, dalam membangun sinergitas, kolaborasi, dan optimalisasi UMKM di era digitalisasi membutuhkan pendekatan yang komprehensif.

“Sinergi/kolaborasi antara pemerintah, perbankan, pelaku usaha swasta, dan stekholder lainnya adalah kunci efektif bagi pelaku usaha UMKM. Kenapa, karena ini akan membantu UMKM meningkatkan daya saing, akses modal, dan jangkauan pasar di tingkat lokal mampu di nasional,” tuturnya.

Menurutnya, sinergitas dan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten penting didorong, karena peran pemerintah sangat penting dalam menyediakan infrastruktur digital yang memadai, memberikan pelatihan literasi digital kepada pelaku UMKM, serta memudahkan fasilitasi akses permodalan dan perizinan yang lebih mudah untuk pelaku UMKM.

“Sehingga HIPMI Halbar kedepan Insya Allah akan mendorong pelaku UMKM aktif beradaptasi dengan teknologi digital, mengikuti pelatihan, dan menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak untuk memperluas jaringan dan meningkatkan kualitas produk,” sambungnya.

Ia berharap, kolaborasi dengan swasta agar dapat berperan dalam menyediakan platform digital yang terjangkau, memberikan dukungan teknis, dan membantu UMKM dalam pemasaran digital. Karena sejauh ini para pelaku usaha muda UMKM di Halbar kurang ada pemasaran keluar daerah yang signifikan.

BACA JUGA   Tolak Nilai Ganti Rugi yang Ditawarkan, Pemilik Lahan Dilaporkan PT Harita Nickel

“Berbicara soal optimalisasi UMKM di era digitalisasi ini, pentingnya peningkatan literasi digital para pelaku usaha muda melalui UMKM, mengikuti pelatihan dan workshop tentang digital marketing, pengelolaan bisnis digital, dan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan kemampuan digital pemasaran,” ungkap Abd Jalil.

Lebih lanjut, Mantan Ketua Bidang PPPA HMI Komisariat STPK BANAU ini menjelaskan, digitalisasi UMKM adalah keniscayaan di era saat ini, dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak, UMKM dapat mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada untuk tumbuh dan berkembang.

“Pemanfaatan teknologi digital akan membantu UMKM meningkatkan daya saing, efisiensi, dan jangkauan pasar, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional,” pungkasnya.

Reporter: Gusti

Redaktur: M. Rahmat Syafruddin