Tidore – Warga Kota Tidore Kepulauan mengeluhkan kondisi penerangan jalan umum (PJU) yang tidak berfungsi. Hal ini membuat ruas jalan protokol menjadi gelap di malam hari.

Pantauan wartawan pada Selasa (6/5), lampu jalan yang mati terlihat di beberapa titik utama, seperti Jalan belakang Kelurahan Gamtufkange, Jalan Soasio-Rum di Kelurahan Mareku RT 08, hingga Kelurahan Tuguiha.

Iman, seorang pengendara motor mengaku gelisah dengan kondisi ini karena area jalan kota gelap dan terkesan diabaikan oleh Pemerintah.

“Sudah hampir empat minggu jalan belakang Kelurahan Gamtufkange. Lampu jalannya mati terus. Apalagi di ruas jalan itu banyak oknum yang sering membawa motor ugal-ugalan. Jadi, kadang kita takut lewat area ini,” ucapnya.

Tak hanya itu, keluhan serupa disampaikan oleh seorang warga yang tidak mau menyebut namanya. Ia merasa tidak nyaman melintasi jalan dari pusat kota hingga ke Kelurahan Mareku.

“Sepanjang jalan ini gelap. Lampu jalan sudah lama mati. Apalagi di area tanjung Tongolo itu, gelap seram juga,” katanya.

Ia mendesak Pemerintah Kota Tidore melalui Dinas Perhubungan agar segera memperbaiki lampu penerangan jalan umum. Sebab jika kondisi lampu jalan mati membuat warga menjadi waspada ketika keluar malam hari. Selain itu, bisa memicu adanya tindak kriminal.

“Ini harus segera diatasi. Jangan sampai ada kecelakaan lalu lintas. Segera lampu jalan di tempat umum harus di berfungsi dengan baik,” pungkasnya.

Reporter: Tim Sentra

Redaktur: M. Rahmat Syafruddin

BACA JUGA   Lindungi Nelayan Lokal, Pemda Haltim Lakukan Penyesuaian Jalur Pelayaran Kapal Tambang