Dukungan pemerintah daerah juga turut memperkuat inovasi ini. Pada 2023, Dinas Kesehatan memberikan bantuan tiga unit laptop. Tambahan tiga laptop lainnya diperoleh melalui dana kapitasi JKN.

“Tentu saja, tantangan tetap ada, terutama terkait SDM dan infrastruktur. Tapi kami atasi dengan pendampingan pengguna layanan dan usulan ke dinas,” tambah Zullaiha.

Evaluasi rutin dilakukan setiap bulan melalui mini lokakarya, triwulan, dan semester. Pada 2024, Ombudsman mencatat peningkatan kinerja layanan di Puskesmas Soasio dengan angka survei kepuasan masyarakat mencapai 81,9%, termasuk kategori sangat baik.

Melihat hasil positif tersebut, puskesmas berencana mengembangkan inovasi serupa untuk program HIV/AIDS dan imunisasi.

“Kami selalu lihat masalah dari hasil evaluasi, lalu kembangkan inovasi yang sesuai kebutuhan,” tutup Zullaiha.

Reporter: Aalbanjar

Redaktur: M. Rahmat Syafruddin

BACA JUGA   GOT: Sepak Bola dan Keakraban Sosial