Tidore – Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar diskusi virtual dalam rangka melakukan konsolidasi dan akselerasi Menu Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) Audit Kasus Stunting Indonesia atau KOLABORAS, Senin (17/7).

Kegiatan tersebut diikuti Sekretariat Stunting Kota Tidore Kepulauan secara Virtual, dimana pada kegiatan yang dibuka dr. Irma Ardiana selaku Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kota Tidore Kepulauan Abd. Rasyid Abd Latif menjadi salah satu narasumber.

Abd. Rasyid Abd Latif pada penyampaian materinya tentang Upaya Penyerapan Anggaran Menu BOKB Audit Kasus Stunting (AKS) menjelaskan, sesuai dengan komitmen walikota dan wakil walikota dalam percepatan penurunan stunting sesuai pilar 1 stranas penanganan stunting dalam bentuk aksi nyata, maka dari Lokasi Pelaksanaan AKS berada di wilayah dengan jumlah kasus stunting terbanyak.

“Pelaksanaan AKS di Kota Tidore Kepulauan berada di wilayah dengan jumlah sebaran kasus stunting terbanyak yaitu Kecamatan yang berada di daratan pulau Halmahera antara lain Kecamatan Oba, Oba Selatan, Oba tengah dan Oba Utaraā€¯, Papar Rasid.

Situasi rapat konsolidasi dan akselerasi

Rasyid menambahkan, Kota Tidore juga memiliki upaya dalam penyerapan Anggaran Menu BOKB AKS, antara lain yaitu adanya sistem kontroling yang baik terhadap pelaksanaan program melalui kooordinasi rutin dengan OPD KB selaku sekretaris TPPS dan TA Satgas Stunting Kota Tidore Kepulauan.

Dipaparkan juga, rincian Penggunaan Anggaran Menu BOKB AKS yaitu alokasi BOKB AKS sebesar Rp80.803.650, terdiri dari anggaran yang dicairkan sebesar Rp 40.401.825, sedngkan realisasi anggaran sebesar Rp12.917.000. Sementara dana sisa untuk tahapan sisa AKS siklus 1 sebesar Rp27.484.825.

BACA JUGA   Kampung Rameang ke III Resmi Tahun 2024 Sukses Digelar

Untuk diketahui, kegiatan ini sebagai upaya optimalisasi pelaksanaan Audit Kasus Stunting dan juga sebagai kegiatan prioritas percepatan penurunan Stunting sekaligus percepatan anggaran Menu BOKB.

Reporter : MRS