Ternate – Ternate Bouldering Competition yang digelar oleh Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Ternate memasuki hari terakhir. Kamis (01/5).
Kompetisi yang digelar di Skatepark Ternate, Kelurahan Muhajirin tersebut, diakhiri dengan final kategori Boulder Usia Dini Putri dan Boulder Kategori Umum Putra.
Babak final dari kedua kategori tersebut sekaligus menjadi penutup semua kategori yang telah selesai dipertandingkan pada hari-hari sebelum.

Peraih Medali Emas Kategori Usia Dini Putri, Foto: Panitia
Atlet kategori Boulder Usia Dini Putri, utusan SD Negeri 31 Kota Ternate, Irana Febriyanti Umayah berhasil mengunci medali emas, sedangkan medali perak diraih oleh pemanjat utusan dari Mapala E.S.A, Naila, dan disusul oleh peraih medali perunggu Azalea Montana, utusan SD IT Nurul Hasan.
Sementara, pemanjat kategori Boulder Umum Putra, utusan Mapala E.S.A, Bahtiar Badar (Jasper E.S.A) meraih medali emas, setelah melewati persaingan ketat. Utusan Mapala Muhammadiyah Maluku Utara (Mapala UMMU), Muslim Umar meraih medali perak dan medali perunggu, berhasil dibawa pulang Yusri, utusan Arsitek Pecinta Alam (Arsipala).
Peraih medali emas, Bahtiar Badar, kepada Sentra mengungkapkan, awalnya ia pesimis bisa menjadi juara, meski sudah sangat keras latihan.
“Saya awalnya tara percaya diri bahwa saya akan juara, karena teman-teman .jago-jago dan meskipun saya sudah dua kali ikut lomba, tara pernah juara, dan malam ini saya sangat terharu,” ungkapnya.
“Untuk para atlet muda, usahakan untuk lebih banyak latihan, karena panjat tebing ini bukan hanya andalkan fisik dan otot, tapi banyak hal yang harus belajar, seperti pembacaan jalur dan lain-lain,” tegas Bahtiar.
Bahtiar juga bersemangat untuk bertarung di kancah nasional, membawa namaKota Ternate bahkan Provinsi Maluku Utara.
“Semoga ke depannya saya bisa dapat juara lagi, dan jika dianggap mampu untuk membawa nama Kota Ternate dan Provinsi Maluku Utara ke kancah nasional, saya selalu siap berjuang hingga tetes darah penghabisan,” tandasnya.
Menanggapi prestasi yang diraih anggotanya, Leader Mapala E.S.A., Riswandi Kisman mengatakan, prestasi yang diraih harus menjadi motivasi agar lebih giat berlatih dan mempersiapkan diri menuju kompetisi-kompetisi berikut.
“Untuk Mapala E.S.A yang sekarang, saya rasa dengan meraih juara ini, tidak menjadikan sebagai suatu kesombongan, tapi bagaimana untuk bisa lebih giat lagi menjalankan latihan-latihan untuk mempersiapkan diri ke event-event selanjutnya,” ujarnya.
Sementara itu, FPTI Kota Ternate melalui ketua hariannya, Abdullah Syarif, mengatakan, melalui kompetisi kali ini, pihaknya telah memiliki catatan mengenai potensi olah raga panjat tebing di Kota Ternate. Hal ini menurutnya akan menjadi pertimbangan dalam menghadapi PORPROV yang akan datang.
“Kami sudah mencatat pemanjat yang potensial, terkhusus yang sudah meraih medali untuk kami latih di kemudian hari agar bisa berprestasi yang baik di tingkat POPROV hingga tingkat nasional nanti,” ungkap Abdullah Syarif.