Maluku – Curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Buru Selatan dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan banjir melanda sejumlah kecamatan.

Salah satu wilayah yang terdampak paling parah adalah Kecamatan Ambalau, di mana enam desa dilaporkan terendam banjir. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran, terutama mengingat lambannya penanganan dan respon dari pemerintah daerah.

Bencana ini memantik reaksi keras dari berbagai pihak, salah satunya datang dari mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Cabang Jakarta, Daimato Mony. Ia menyesalkan sikap pasif pemerintah daerah, terutama Bupati Buru Selatan dan para anggota DPRD, yang dinilai kurang menunjukkan kepekaan terhadap penderitaan rakyat.

“Bupati dan Ketua atau Wakil Ketua DPRD jangan sampai terkesan tidur nyenyak di saat masyarakat menjerit karena bencana. Masyarakat butuh aksi nyata, bukan omong kosong,” ujar Daimato dalam keterangannya. Selasa (1/7).

Menurutnya, keberadaan pemerintah daerah tidak hanya untuk menata sistem birokrasi dan menciptakan ekosistem pemerintahan yang sehat, melainkan juga menjadi garda terdepan ketika masyarakat menghadapi situasi darurat.

Dalam konteks ini, kepemimpinan diuji melalui aksi nyata, bukan sekadar pernyataan politik. Ia juga menekankan pentingnya menjalankan amanah Undang-Undang Dasar 1945 dan prinsip kemanusiaan yang adil, sebagaimana mestinya.

Daimato mengingatkan bahwa respon cepat dan kehadiran langsung di lapangan merupakan bentuk tanggung jawab moral dan konstitusional dari pejabat publik. Ia mengutip pernyataan Nelson Mandela bahwa “Pemimpin sejati harus siap mengorbankan segalanya demi kesejahteraan dan keadilan rakyatnya.” Menurutnya, itulah ukuran dari pemerintahan yang benar-benar hadir untuk rakyat.

Pihaknya berharap agar pemerintah daerah segera bergerak cepat dalam menyalurkan bantuan dan menyusun langkah strategis guna mencegah bencana serupa terjadi di masa mendatang. Ketidakhadiran dan kelambanan respons pemerintah hanya akan memperparah krisis sosial dan lingkungan yang sedang berlangsung.

BACA JUGA   Alumni SMAN 2 Ternate Salurkan Bantuan untuk Warga Kelurahan Rua

Sampai berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Kabupaten Buru Selatan maupun DPRD terkait langkah penanganan banjir tersebut. Sementara itu, warga terdampak masih menunggu bantuan dan kehadiran nyata dari pihak berwenang.

Reporter: Tim Sentra

Redaktur: M. Rahmat Syafruddin