Tidore – Wali Kota Tidore Muhammad Senen bersama sekretaris Daerah, Plt. Kapolresta Tidore, dan sejumlah OPD turun langsung meninjau lokasi banjir di berbagai titik akibat hujan deras sepanjang Sabtu (21/6).
Salah satu titik yang terdampak hujan deras kali ini adalah Kelurahan Gurabati Kecamatan Tidore selatan. Hujan deras mengakibatkan banjir yang meluap ke sejumlah rumah warga. Meskipun tidak ada korban jiwa namun tembok penahan jalan menuju SPN Polda Malut, ambruk dan menyebabkan kerusakan badan jalan.
Usai melakukan peninjauan, Muhammad Sinen mengatakan, malam ini juga pihaknya melakukan penanganan agar banjir tidak lagi meluap ke rumah warga dan tidak merusak badan jalan.
“Saya sudah perintahkan dinas terkait untuk melakukan penanganan malam ini, tidak perlu tunggu tahun depan, karena kalau menunggu anggaran tahun depan, warga yang jadi korban, selain itu jalan tersebut menunjang aktivitas di SPN Polda Maluku Utara,” ujar wali kota.
Lebih lanjut ia mengatakan, pemerintah daerah akan segera melakukan perbaikan tembok penahan jalan yang roboh di Kelurahan Gurabati dan pembangunan drainase di Kelurahan Tomalou.
Sementara Kepala BPBD Muhammad Abubakar mengatakan kondisi tersebut adalah Force Majeure maka harus ditangani, agar tidak berimbas ke rumah warga lebih banyak lagi.
Menurutnya, wali kota sudah memerintahkan untuk melakukan penganan, terutama pada kondisi tembok yang ambruk dan luapan air ke rumah warga, meskipun penanganan tersebut dilakukan oleh dinas PU namun kita wajib berkordinasi untuk menuntaskan Persoalan tersebut.
“Saya menghimbau kepada masyarakat agar bisa berhati-hati dalam melakukan aktivitas saat cuaca ekstrem, karena BMKG telah mengeluarkan peringatan cuaca buruk berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang tepatnya di Tidore dan Ternate, maka waspada itu sangat penting,” pungkas Muhammad.
Reporter: Tim Sentra
Redaktur: M. Rahmat Syafruddin