Halut – PT. KSO Capitol Casagro yang bergerak di sektor pertanian produksi Tapioka di Kecamatan Galela Barat, Halmahera Utara, kini tidak beroperasi lagi.
Perusahaan yang diresmikan oleh Bupati Frans Manery pada tahun 2020 tersebut kini sudah ditumbuhi tumbuhan alang-alang dengan ketinggian satu meter lebih.
Terpantau awak media ini, terlihat bangunan pabrik yang sepi aktivitas, terparkir dua alat dinamo dalam bangunan pabrik, satu unit excavator, satu unit doser, satu unit alat jonder penghancur tanah, dan forklif yang terparkir di depan kantor dan bengkel. Kamis (5/6).
FP, mantan karyawan PT. KSO Capitol Casagro, kepada media mengatakan bahwa aktivitas perusahaan tersebut diberhentikan pada Agustus 2021. Alasannya, pengeluaran perusahaan tidak sebanding dengan pendapatan hasil produksi.
“Pemberhentihan aktivitas perusahaan dikarenakan anggaran yang dikeluarkan oleh pemilik perusahaan sangat besar namun tidak mencapai target pendapatan/pemasukan, sehingga aktifitas perusahaan diberhentikan,” ucapnya.
Terkait hak pekerja, lanjut FP, dia menyebutkan bahwa PT. KSO Capitol Casagro telah menyelesaikan tanggung jawabnya kepada 200 orang lebih pekerja.
“Untuk pesangon karyawan itu bervariasi, kalau karyawan biasa mendapat pasangon kisaran Rp.7 juta per orang untuk jumlah karyawan sekitar 200-300 orang,” sebutnya.
“Saya berharap aktivitas perusahan dapat aktif kembali, Pemerintah Daerah Kabupaten, Provinsi dan pihak perusahaan semoga mendapat solusi terbaik agar PT. KSO beraktivitas kembali,” tutupnya.
Reporter: Tim Sentra
Redaktur: M. Rahmat Syafruddin