Ternate – Kedatangan Wakil Menteri (Wamen) Transmigrasi RI, Viva Yoga Mauladi  ke Provinsi Maluku Utara tidak hanya sebagai kunjungan kerja biasa.

Kehadiran Wamen Viva Yoga sekaligus memberikan kontribusi terhadap peningkatan kapasitas transmigrasi yang tersebar di 7 kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara.

Hal ini diketahui saat Wakil Menteri Transmigrasi menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, pada Selasa (15/7) bertempat di Bela Hotel.

Saat memberikan sambutan, Wamen menyampaikan, sebagaimana amanat presiden, Kementerian Transmigrasi berdiri sendiri sebagai lembaga negara yang mandiri dengan tiga amanat yaitu untuk menjaga integrasi nasional dan mempererat bangsa, mengentaskan kemiskinan dan berkontribusi mewujudkan kedaulatan pangan.

Menurutnya, kedatangannya ke Malut, bukan hanya untuk sekedar kunjungan kerja, tapi sekaligus mendorong peningkatan terhadap kapasitas di kawasan transmigrasi, baik itu ekonomi maupun pemberdayaan masyarakat dan orientasi terhadap perspektif sosial budaya di kawasan transmigrasi di provinsi Maluku Utara.

Ada beberapa kawasan di Maluku Utara yang  masuk dalam program APBN tahun 2025 di antaranya Kabupaten Pulau Morotai, Haltim, Halteng, Halsel,  Kepulauan Sula, Kota Tidore Kepulauan dan Halmahera Utara.

“Untuk APBN 2025 total anggaran kira-kira 35 miliar,” ungkap Viva Yoga.

Selain itu Viva juga berharap, anggaran yang akan diberikan kepada 7 Kabupaten/Kota di Maluku Utara tersebut, harus dapat meningkatkan perkembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru sekaligus pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan pendapatan dan pengembangan potensi produk unggulan lokal.

“Ini menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi baru dan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat untuk kesejahteraan masyarakat Maluku Utara,” ucapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Malut, Sarbin Sehe berharap para kepala daerah yang hadir agar dapat menyatukan visi dalam membangun wilayah transmigrasi di masing-masing kawasan.

BACA JUGA   Musda II MD Kahmi Tidore Lahirkan 14 Poin Rekomendasi

“Ini merupakan sebuah kesempatan yang sangat baik bagi kelangsungan hidup masyarakat Maluku Utara khususnya yang saat ini sedang memperjuangkan hajat hidup mereka di daerah Transmigrasi,” kata Wagub.

Kegiatan rakor ini juga diakhiri dengan penandatanganan Mou antara Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai dan Kabupaten Lamongan terkait kerja sama penyelenggaraan urusan pemerintah daerah dan pemberdayaan masyarakat yang disaksikan langsung oleh Wakil Menteri Transmigrasi dan Wakil Gubernur.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bupati Pulau Morotai, Wakil Bupati Halmahera Tengah, Wakil Bupati Halut, Wakil Bupati Halteng, Wakil Bupati Halsel, Kadis Nakertrans Malut, Kadis Nakertrans Haltim dan jajaran kementerian.

Reporter: Tim Sentra

Redaktur: M. Rahmat Syafruddin