Tidore – Pentingnya peran pendidikan dalam membentuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045, yang dapat dicapai dengan investasi yang tepat dalam pendidikan generasi muda.
Demikian paparan Walikota Tidore Kepulauan Capt, H. Ali Ibrahim selaku Ketua Alumni Unkhair Kota Tidore Kepulauan saat menjadi Narasumber pada kegiatan pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unkhair Ternate, di Halaman Utama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unkhair, Kelurahan Gambesi, Kota Ternate, Selasa (29/8).
Ali Ibrahim dalam pemaparannya mengatakan dalam menghadapi Visi Indonesia Emas 2045, Presiden Jokowi berpesan pada Penyusunan Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 yang disusun Kementerian PPN/Bappenas untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 jangan hanya menang dari segi jumlah, tetapi juga harus dari segi kualitas SDM-nya. Baik secara fisik, skill, karakter produktif, dan karakter disiplinnya harus dibenahi total, termasuk penguasaan Iptek.
“Kalian adalah harapan pemerintah diera Indonesia emas 2045 kedepan, mungkin ini adalah awal kalian untuk belajar didunia perkuliahan, Insya Allah kedepan kalian yang akan meneruskan pemerintahan ini diera Indonesia emas kedepan,” kata Ali Ibrahimn
Di hadapan 600 mahasiswa PKKMB Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unkhair Ternate, ia menyampaikan bahwa dirinya bersama Wakil Walikota Tidore Muhammad Sinen selalu meletakkan Pendidikan untuk penguatan sumber daya manusia sebagai prioritas utama dalam Kebijakan, termasuk dalam politik anggaran di Kota Tidore Kepulauan, dengan tujuan untuk membangun SDM yang berkualitas, berkarakter, berdaya saing dan produktif serta melestarikan kebudayaan daerah.
“Dalam periode kepemimpinan kami, alokasi anggaran fungsi Pendidikan di Kota Tidore rata-rata 200 miliar setiap tahun atau diatas 21%, melewati ambang batas 20% mandatory spending yang diamanatkan dalam UU, dengan itu, kami membangun sekolah, dan fasilitas pendidikan, mendorong kualitas dan kesejahteraan guru serta menciptakan pendidikan dasar 9 tahun secara gratis bagi semua warga, selain itu di dunia kesehatan masyarakat Kota Tidore mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dengan persyaratan memiliki E-KTP Kota Tidore Kepulauan,” ungkap Ali Ibrahim.
Walikota mengatakan, peran pendidikan dalam menghadapi Indonesia Emas 2045 harus pendidikan berkualitas untuk semua, pendidikan yang berkarakter dan beretika, kurikulum yang relevan dan inklusif serta memanfaatkan teknologi.
Walikota yang juga kandidat Doktor Universitas Indonesia ini juga menyampaikan, pentingnya peran pendidikan dalam membentuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045. Namun baginya hal itu membutuhkan Kolaborasi semua pihak untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang optimal. Dengan pendidikan yang baik, generasi muda dapat menjadi motor penggerak.
“Mari bersama-sama berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap anak Indonesia memiliki akses kependidikan yang berkualitas, sehingga kita dapat mewujudkan visi gemilang Indonesia Emas 2045 kedepan,” ajak Ali Ibrahim.
Sementara, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unkhair Ternate, Muhsin N Bailussy, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Tidore dalam hal ini kepada Walikota dan Wakil Walikota Tidore, karena selalu menjadi mitra terbaik Unkhair.
“Terima kasih Pak Walikota karena telah hadir untuk memberikan inspirasi dan motivasi kepada mahasiswa baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini, semoga kehadiran Walikota Tidore ini dapat menginspirasi para mahasiswa untuk bisa menjadi pemimpin hebat seperti beliau dan dapat mnerima tantangan menuju indonesia emas 2045 kedepan,” kata Muhsin.
Muhsin juga menambahkan, PKKMB ini merupakan kegiatan pengenalan kampus, merupakan proses transisi siswa SMA ke perguruan tinggi dengan membentuk karakter mahasiswa serta memberikan motivasi agar mahasiswa mampu menghadapi tantangan global.
Reporter : RMS