Haltim – Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera (Haltim) terus menunjukkan komitmen kuat dalam mengatasi pengangguran di Halmahera Timur.

Hal tersebut disampaikan Bupati Haltim, Drs. Ubaid Yakub MPA menyikapi  angka pengangguran di Haltim yabg kini turun dari 6 persen menjadi 4 persen.

Ubaid mengatakan, memang tidak bisa dihindari ketika pemerintah pusat mengintruksikan ke pemerintah daerah seluruh Indonesia agar tidak melakukan rekrutmen tenaga honorer, sangat berpengaruh terhadap pengangguran terdidik.

“Untuk semua pelaku usaha di Haltim, termasuk para pimpinan perusahan harus memberikan ruang yang seluas luasnya pada pencari kerja agar supaya menekan angka pengangguran,” harap Ubaid. Selasa (10/6).

Ia berharap, lulusan perguruan tinggi  di Haltim saat dapat terserap ke dunia kerja. paling tidak bisa menikmati hasil pekerjaan di bidang pertambangan.

Menurutnya di tahun 2023 dan 2024 angka angkatan kerja Haltim banyak terserap ke Iwip, Weda bay dan perusahaan yang ada di Haltim.

“Karena sektor lain seperti bidang pemerintahan tidak terlalu banyak menyerap maka kami berharap pada sektor jasa yang lain,” ucap Ubaid.

“Kami tidak akan berhenti, kami akan selalu berkomunikasi dan bersinergi dengan para pelaku usaha dan pihak perusahan tambang agar ruang itu selalu diberikan pada anak-anak kita,” tandasnya

Reporter: Bahtiar Abdurrahman

Redaktur: M. Rahmat Syafruddin

BACA JUGA   Jelang Muscab, BPC HIPMI Kota Tidore Buka Pendaftaran Calon Ketua Umum