Tidore – BPBD Tidore Kepulauan mengeluarkan sejumlah imbauan kepada warga terkait Kemarau panjang yang tengah berlangsung.
Langkah antisipasi ini berdasarkan pantauan Stasiun Geofisika Kelas III Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Babullah Ternate, Maluku Utara terkait Prakiraan Dasarian yang akan berlangsung satu hingga dua bulan kedepan di Wilayah Maluku Utara, termasuk Kota Tidore Kepulauan.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Abubakar menjelaskan, himbauan bencana kemarau ini disampaikan melalui surat dan diteruskan kepada para Kepala Desa dan Lurah di wilayah kerjanya masing-masing, untuk dapat menyampaikannya kepada Masyarakat.
“Kami dari BPBD Kota Tidore Kepulauan menghimbau kepada seluruh Masyarakat Kota Tidore Kepulauan, bahwa saat ini sedang terjadi musim kemarau di wilayah Maluku Utara, yang tersebar di beberapa daerah termasuk Kota Tidore Kepulauan, dan puncaknya akan terjadi di bulan November-Desember Tahun 2023,” jelas Memet -sapaan karib Kalaksa. Kamis (9/11).
Ia meminta agar warga masyarakat Kota Tidore Kepulauan untuk bijak dalam menggunakan air. Tidak hanya itu, warga juga diminta untuk mempertahankan pohon lindung yang ada di sekitar rumah, serta menghindari hal-hal yang memicu kebakaran seperti membuka lahan baru dengan cara membakar lahan, membakar sampah sembarangan, menggunakan alat elektronik secara berlebihan yang mengakibatkan korsleting, serta selalu melakukan pengawasan penggunaan kompor di rumah.
“Semoga himbauan Musim Kemarau ini dapat dijadikan sebagai langkah antisipasi dan saling mengingatkan untuk sesama Masyarakat di Kota Tidore, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan, tidak terjadi di Kota Tidore Kepulauan,” ujar Memet.
Untuk diketahui, Kalaksa BPBD Tikep ini juga menegaskan, bahwa para Camat, Lurah dan Kepala Desa se Kota Tiore Kepulauan untuk meneruskan himbauan secara tertulis tersebut kepada seluruh masyarakat di wilayah kerja masing-masing.
Reporter: MRS